Resensi Buku "Pacaran Ihh... Nggak Banget!!"

Minggu, 08 Januari 2012


Pacaran ? ihh... Nggak Banget!!
Oleh : Wardatul Adawiyah




Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang atas karunia-Nyalah kita masih diberi begitu banyak nikmat, diantara sekian nikmat-Nya, yakni nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan.
Dan tak lupa pula kita kirimkan salawat dan taslim kepada baginda Rosulullah SAW yang telah memberikan begitu banyak contoh yang patut kita teladani sebagai hamba Allah yang muslim.
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, Allah masih memperkenankan saya untuk menjadi hamba Allah yang bermanfaat, untuk itu semoga hasil resensi buku dengan judul “Pacaran Ihh... Nggak Banget!!” dapat memberikan manfaat dan bernilai ibadah disisi-Nya. Amin
Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini. Untuk itu penulis berharap, agar nantinya para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang lebih baik nantinya. Selamat membaca..
Wassalamualikum Wr.Wb


Makassar, 18 November 2011


Penulis



Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi Resensi
·        Cover Buku
·        Judul buku
·        Pengarang
·        Penerbit
·        Tahun terbit
·        Halaman
·        Kelebihan Buku
·        Kekurangan Buku
Penutup
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
Kritik & Saran








Isi Resensi
Judul Buku    : Pacaran Ihh.. Nggak Banget!!
Pengarang    : Robiah Al- Adawiyah & Hatta Syamsuddin

Penerbit        : Afra Publishing (Kelompok Penerbit INDIVA Media Kreasi)
Tahun Terbit : 2010
Halaman        : i-x +136 (tidak termasuk cover)
Harga            : Rp 24.000

Say “No” To Pacaran!!
Oleh: Wardatul Adawiyah


“ Pacaran “ sebuah kata yang tidak lagi familiar di sekitar kita, apalagi dikalangan remaja pada umumnya. Buku karya tangan suami istri ini menjelaskan sisi berbeda dari pacaran, tidak hanya itu dalam buku ini penulis kebanyakan menyinggung sisi negatif dari pacaran dengan kata lain sisi kontra dari pacaran itu sendiri.
Kebanyakan dari remaja mengatakan bahwa pacaran adalah ekspresi cinta di masa muda. Padahal hal itu adalah serbuan syahwat di masa ranum, sama halnya dengan mendekati perzinahan. Padahal Allah telah menegaskan dalam kitab-Nya bahwa janganlah kamu sekali-kali mendekati perzinahan. Pacaran bisa juga diartikan sebagai zina kecil yang dapat menimbulkan fitnah.
Beberapa zina kecil yang diakibatkan dari proses pacaran adalah
1.       Zina mata: ketika dua insan yang saling dimabuk asmara sedang mereka bertatapan, maka tatapan mata oleh keduanya akan menjadi dosa sebab mereka saling memandang seseorang yang bukan haknya atau mahramnya.
2.       Zina telinga: ada tidak orang yang pacaran tidak bilang “sayang” ? , tidak membual alias menggombbal? Jelas tidak ada saya rasa, kalaupun ada pasti bisa dihitung jari. Maka dari sinilah pula syaithan dapat membisikkan rayuan-rayuan pada mereka yang sedang dilanda cinta apatah lagi manusia yang berstatus pacaran.
3.       Zina hati: nah, ini yang paling gawat, ketika dua insan tidak bisa lagi menguasai hati dan fikirannya. Ketika seorang yang sedang dilanda cinta hanya memikirkan si “kekasih”, entah saat rindu, saat benci dsb. Semua ini telah melanggar syariat islam. Karena  seseorang yang di cintainya adalah orang yang belum halal baginya. Dari pada pacaran yang mendatangkan mudharat dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mencegah dengan jalan yang halal yakni pernikahan.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa pacaran memang mendatangkan banyak mudharat atau kerugian bagi orang yang menjalaninya. Disisi lain pacaran dapat mendekatkan kita pada lubang perzinahan, umumnya menjauhkan kita pada Allah ta’ala. Beberapa orang memandang bahwa proses pacaran adalah proses pendekatan sebelum menuju kejenjang yang lebih serius yakni pernikahan. Namun dalam buku ini dijelaskan bahwa sebaliknya, umumnya orang-orang yang telah pacaran dan menikah hubungan rumah tangganya kandas ditengah jalan.
Pada pab pertama penulis menjelaskan tentang  masa muda dan cinta yang kadang diwarnai dengan cinta-cinta remaja yang masih begitu polos yang tidak  mengerti hakikat cinta. Mereka mengespresikan cinta mereka lewat hubungan pacaran. Dalam bab ini dijelaskan beberapa proses seseorang mengalami jatuh cinta bahkan  ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta.
Sedangkan pada beb-bab berikutnya telah membahas  hukum pacaran dalam konteks islam. Jika dilihat dari sudut pandang penulis,  dalam bukunya penulis lebih banyak memaparkan kerugian-kerugian dalam pacaran dibanding sisi positif dari pacaran itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Buku
Buku yang bersampul merah ini dengan gambar yang sangat unik  menngambarkan bahwa buku ini diselingi oleh beberapa humor, ternyata benar. Sampul buku yang  menarik adalah  wujud penggambaran dari isi buku. Bahasanya yang gaul yang tidak monoton tidak membuat pembaca merasa bosan, al hasil pesan si penulis tersampaikan dengan konteks bahasa yang gaul tapi syar’i.
Tidak hanya itu, bab terakhir memiliki kesan tersendiri, karena penulis memberikan ruang curhat tersendiri bagi para pembaca yang telah merasakan jatuh cinta dan pacaran untuk memuat atau meluapkan perasaan mereka. Hal ini memberikan kesan  mendukung dari isi buku yang sangat kontra dengan pacaran.
Buku ini sangat cocok bagi para remaja, dengan bahasa yang sesuai di kalangan para pemuda dan pemudi yang gaul tapi islami. Gaul bukan berarti tidak cocok di kalangan para orang tua atau dewasa, justru dari buku ini  para orang tua dapat melakukan pendekatan psikologi kepada anak mereka ketika mereka sedang dirundung cinta apatah lagi  yang ingin mencoba pacaran, sedang remaja  memang kodratnya sering melakukan uji coba untuk mengetahui apa yang tidak diketahuinya, disinilah peran orang tua untuk mengajari anak-anak mereka.
Buku ini terbilang mahal, sebab harga buku untuk ukuran yang biasa saja dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak menaruh harga yang cukup wah!. Terdapat beberapa penulisan kata yang salah dalam buku ini, misalnya penulisan kata “roboh” ditulis “rubuh”, “dekat” ditulis “deket” dll. Namun, hal ini tidak terlalu nampak sebab buku ini memakai bahasa yang tidak formal dalam konteks bahasa yang benar.
Satu lagi kelebihan buku ini, yakni penulis memberikan tips atau cara menghindari pacaran di masa muda, mengajarkan pada remaja masa kini kini tentang arti cinta dalam konteks islam. Dalam buku yang bergenre remaja banget ini memuat beberapa buku dengan tema yang sama yang tidak jauh-jauh dari pacaran, cinta, cowok, cewek yang sangat populer dikalangan para remaja.
Buku-buku tersebut bisa dijadikan salah satu bacaan baik untuk dihadiahkan atau sekedar menjadi bacan selingan untuk teman, kakak, adik kita yang sedang merasakan blosm heart, fall in love, atau all of love. Silahkan baca sendiri buku karya Rabiah Al-Adawiyah & Hatta Syamsuddin yang memeberikan efek samping  yaitu mengalami ketagihan dan ketergantunagan pada buku :D. Selamat membaca!
  






Penutup
Alhamdulillah, penulis telah  berusah untuk memberikan yang terbaik namun apa daya masih banyak kekurangan yang ditemui. Semoga hasil resensi buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan penikmat buku. Menambahkan wawasan baru bagi pembaca dan penulis itu sendiri.
 Pada akhir-Nya penulis mengharapkan balasan yang dimana kebenaran hanya datang dari-Nya dan kesalahan tak luput dari penulis. Dan semoga apa yang kita kerjakan ini bernilai ibadah disisi-Nya.
Segala puji bagi Allah dengan segala kuasa yang Dia miliki serta salam dan salawat baginda Rosullullah SAW hingga hari akhir.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 25 November 2011


Wardatul Adawiyah








Biodata Penulis
 assalamua’alaikum kawan...
email: wardatuladawiyah@rocketmail.com
 Fb: Wardatul Adawiyah
http://www.mawardacheerful.blogspot.com
Twitter : @mawarwarda

Nama Wardatul Adawiyah, family dan teman-teman biasa memanggilnya Warda. Tempat tanggal lahir, Makassar 29 November 1994. Mmm... bicara hobby, dia paling suka dengan bacaan, apalagi bacaan yang berbau sastra, akhwat pecinta biru ini juga suka nulis lho. Ehh... satu lagi hobbynya yang sering dilakuin yaitu berpetualang. Akhwat yang berstatus santri Pondok Pesantren Darul Aman ini bercita-cita jadi penulis dan konsultan hebat. Karya sastranya seperti puisi, cerpen dan artikel sudah banyak. Teman-teman boleh kunjungi alamat blog and facebook akhwat satu ini jika ingin membaca karya-karya dari Warda dan jangan lupa berikan komentar yang membangun. Well guys... Wardatul Adawiyah pamit dulu, see you next time. Hooo...hoooo... hoooo.... ASSALAMUALAIKUM...  :D

Kritik & Saran


0 komentar:

Posting Komentar

 
Mawarda © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets