Termaktub di atas kertas mantera
Dengan tinta pena yang hampir sekarat
Menari hingga di penghujung kertas
Terus menari bersama
kata
Hingga mimpi itu habis
dalam memori
Tertinggal harapan
dalam tekad
Ini lebih penting dari rindu
Yang tertahan bersama kekasih
Bahkan lebih dahsyat dari nafsu
Seakan tiada lagi hari esok
Angin menghempas jauh
Menghambur diri bagai debu
Begitulah sang pemimpi
Terdampar di dinding
pelosok negeri
Menjajaki permadani
Tuhan di bumi
Diantara labirin
kehidupan
Jejak sang pemimpi bersama kertas mantera
hahahahahah....
Good...Good...
tingkatkn sodari....