Segenggam tangan, mungkin lebih luas dari semesta
bahkan lebih dari untuk menampung segala rasa,perjalanan hati, perjalanan rasa – Mawarda-
Malang, 18 Juni 2015
Setahun perjalanan yang teramat
singkat, kembali bertemu dengan bulan suci untuk keempat kalinya dalam bumi
perantauan. Memasuki tahun keempat rasa-rasanya waktu begitu cepat berlari
membawa kita kepada masa depan, ada yang berlari, berjalan bahkan ada juga yang
merangkak hingga terseok menuju masa depan kita masing-masing. Mengejar jalan
cerita kehidupan kita yang masih menjadi rahasia-rahasia Tuhan. Rahasia tetaplah
rahasia.
Perjalanan kehidupan yang telah
kita buka atas kumpulan rahasia-rahasia Tuhan mengajarkan tentang perjalanan hati,
perjalanan rasa yang sama sekali tidak pernah kita pelajari dibangku-bangku
sekolah. Sayangnya, tidak banyak dari mereka menyadarinya, sekeder angin lalu
yang benar-benar berlalu. Pelik katanya.
Ramadhan kali ini mengajarkan bagaimana
hati seukuran genggaman tangan dapat menampung segala rasa, maka hidup
mengejarkan bagaimana memiliki hati seluas semesta bahkan lebih dari itu. Ujian
akan tetap setia datang silih berganti entah ujian cobaan maupun ujian dalam
kenikmatan yang semuanya akan dipergilirkan.
Sesak yah sesak, memaksakan hati
seukuran genggaman tangan harus menampung perjalanan rasa sebanyak semesta. Rindu
yang bertumpuk-tumpuk, dan rasa pada kata-kata yang tidak bisa diwakilkan dalam
tulisan ini. semoga doa-doa ini sebagai penyampai pada jarak yang semakin jauh. Allah dekatkan kami dalam doa-doa yang kami panjatkan pada malam-malam panjangMu.
0 komentar:
Posting Komentar